Dikira Dajjal, Limbad Tidur Saat 30 Juz Al-Quran Dibacakan oleh Imigrasi Arab Saudi

Estimated read time 3 min read


Momen Limbad saat ditahan oleh pihak imigrasi Arab Saudi kembali viral. Bagaimana peristiwa tersebut bermula?

Masih ingat dengan Limbad? Sosok pesulap yang tak pernah bicara ini memang sering menuai perhatian.

Ia pun ternyata pernah mengalami musibah saat ingin umrah di Arab Saudi pada tahun 2017 lalu. Melansir dari Tribunnews dan Kompas, Limbad ditahan ketika ia ingin umrah yang ketiga kalinya.

Saat itu, karena penampilannya tak biasa, pihak imigrasi Arab Saudi pun curiga. Apalagi, Limbad mengenakan rambut gimbal dan gigi taring yang ditanam sebagai bagian dari pekerjaannya.

Pihak Limbad pun mengonfirmasi hal tersebut. Menurutnya, pihak imigrasi Arab Saudi curiga dengan penampilan Limbad yang aneh dan mengenakan gelang.

“Umrah sudah empat kali, umrah yang ketiga memang betul ditahan di imigrasi di Bandara Abdul Aziz. Hanya awalnya melihat kedatangan Master aneh karena pakai gelang-gelang dan rambut gimbal,” kata pihak Limbad.

Akibatnya, Limbad pun diminta masuk ke ruangan khusus Imigrasi. Di sana, ia pun diinterogasi tentang alamat, nama asli serta profesinya.

“Akhirnya disuruh masuk ruangan dan jemaah yang lain disuruh lanjut,” ujarnya.

“Di ruangan khusus imigrasi, banyak ditanya-tanya nama asli, tinggal di mana, pekerjaan atau profesi. Semua dijawab sama muthawif-nya dan lain-lain,” lanjut pihak Limbad.

Limbad menjawab semua pertanyaan itu. Namun karena pihak imigrasi Arab Saudi ketakutan, mereka mengira Limbad adalah setan atau dajjal.

Akibatnya, mereka menyetel ayat-ayat suci Al-Quran. Limbad disuruh mendengarkan ayat-ayat itu sebanyak 30 juz sampai akhirnya ia ketiduran.

Bukannya kesurupan atau kepanasan, Limbad justru tidur karena asyik mendengarkannya. Pihak Imigrasi Arab Saudi pun kebingungan.

“Dari pihak imigrasi tidak percaya begitu saja karena dari penampilan sangat aneh, dibilang dajjal, setan, iblis, dan penganut satanik, dan lain-lain. Singkat cerita, Master diperdengarkan dari pihak imigrasi ayat-ayat suci Al-Qur’an selama 30 juz sampai Master ketiduran,” katanya lagi.

“Karena keasyikan mendengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, pihak imigrasi berharap Master akan kepanasan atau kesurupan. Tapi nyatanya Master asyik dan menikmatinya,” lanjutnya.

Masih belum percaya, kemudian pihak imigrasi Arab Saudi menyuruh Limbad membaca ayat Al-Quran secara acak. Hal ini untuk membuktikan bahwa sang pesulap benar-benar beragama muslim.

Limbad pun membaca ayat Al-Quran. Akhirnya pihak Imigrasi Arab Saudi pun percaya dan bahkan sang master mendapatkan pengawalan khusus.

“Master disuruh baca Al-Qur’an secara acak oleh pihak imigrasi untuk membuktikan bahwa Master benar-benar muslim. Master dengan senang hati membaca Qur’an secara acak, QS. Ar-Rum sampai selesai dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi dan berpelukan haru,” kata pihak Limbad.

“Akhirnya lanjut untuk beribadah di Madinah dan Mekkah dan mendapat pengawalan khusus,” jelasnya lagi.

Anak Limbad, Dhika mengatakan bahwa sang ayah memang sejak dulu sudah berpenampilan seperti itu. Justru penampilan sang ayah kali ini dinilainya jauh lebih rapi daripada dulu.

“Sebetulnya kalau untuk, tadi Bapak jawab, kalau untuk penampilan seperti ini, dari saya kecil pun Bapak udah seperti ini,” kata Dhika di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025).

“Dari saya kecil tuh udah gini doang, malah sekarang tuh lebih agak rapi, dulu tuh lebih parah dulu,” kata Dhika lagi.

“Iya, ciri khasnya master Limbad ya seperti ini. Tapi ya walaupun dandannya seperti ini, tapi ya hatinya kan (baik),” tutupnya. (*)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours