Mengapa Russell Tolak Perpanjangan Kontrak Mercedes di Jeda Musim?

George Russell
menegaskan bahwa ia tidak akan menandatangani kontrak barunya dengan
Mercedes
Formula 1 selama liburan musim panas ini karena pembalap asal Inggris tersebut tidak ingin terburu-buru.

Kontrak pembalap berusia 27 tahun itu akan berakhir pada akhir musim 2025 dan telah menjadi bahan pembicaraan utama dalam beberapa pekan terakhir karena
Max Verstappen
dari Red Bull disebut-sebut akan pindah ke Mercedes.

Namun menjelang Grand Prix Hungaria akhir pekan lalu, Verstappen mengonfirmasi bahwa ia tidak akan meninggalkan Red Bull, yang berarti hampir pasti bahwa Russell dan rekan setimnya
Andrea Kimi Antonelli
, yang kontraknya juga akan berakhir tahun ini, akan tetap bersama Mercedes.

Penandatanganan kontrak sering terjadi selama liburan musim panas tahunan, namun Russell mengungkapkan bahwa ia berharap tidak ada yang terjadi sebelum F1 kembali untuk Grand Prix Belanda pada 29-31 Agustus.

“Saya tidak perlu khawatir,” kata Russell kepada

Sky Sports F1

pada Minggu. “Dan tidak ada yang akan terjadi selama musim panas karena, sejujurnya, saya hanya ingin beristirahat dan memulihkan tenaga dan kembali dengan lebih kuat untuk paruh kedua tahun ini.

“Tapi, tidak ada tekanan waktu untuk saat ini. Jadi, itu akan terjadi pada saat itu akan terjadi.”

Russell, yang sudah lama menjadi pemain junior Mercedes, bergabung dengan Silver Arrows pada 2022 setelah menghabiskan tiga musim pertamanya di F1 dengan status pinjaman di
Williams
.

Dia telah memenangkan empat grand prix untuk Mercedes dan tidak pernah terlibat dalam perebutan gelar F1, meskipun tim telah memenangi delapan gelar konstruktor berturut-turut sebelum dia bergabung.

Jadi, dengan urutan pecking order 2026 yang belum diketahui karena adanya perubahan regulasi, Russell ingin memastikan kondisi kontrak berikutnya sudah tepat – namun ia menyatakan “ini adalah masalah kapan, bukan apakah” ia akan menandatanganinya.

“Saya berusia 27 tahun sekarang, saya sudah bersama tim selama empat tahun,” tambahnya. “Tahun depan akan menjadi tahun kelima bagi saya. Kami ingin membangun hubungan bersama, tetapi harus tepat dan saya tidak ingin terburu-buru.

“Saya telah menunggu selama 12 bulan. Saya tidak akan terburu-buru dalam waktu dua pekan. Jadi kami akan duduk ketika waktunya tepat.”

Saga kontrak ini terjadi di tengah musim yang sangat kuat bagi Russell, yang berada di urutan keempat dalam kejuaraan setelah menang di Kanada dan telah menjadi pembalap yang menonjol bagi banyak orang.

Itulah sebabnya bosnya, Toto Wolff, sangat menghargai Russell, dengan menyatakan bahwa “George selalu memiliki kartu yang bagus” dalam hal perpanjangan kontrak.

“Dia telah memberikan hasil sejak 2018 (tahun kemenangannya di F2), tidak ada satu musim pun di mana dia tidak berada di sana,” tambah Wolff setelah balapan di Hungaria, di mana Russell finis di urutan ketiga. “Tidak ada yang berubah dalam pemikiran kami untuk tahun depan, jadi hanya karena Anda tidak berbicara di luar bukan berarti segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya,” ucapnya.

“Mengenai kontrak, kita lihat saja nanti. Kami akan keluar dan melihat jangka waktu seperti apa yang kami ajukan, tetapi yang pasti posisinya di tim sangat kuat, dia telah menunjukkannya hari ini lagi.”

Laporan tambahan oleh Christian Nimmervoll

Baca Juga:

Zak Brown: F1 Lebih Sehat dengan Naiknya Laurent Mekies

Kalahkan World War Z, F1: The Movie Film Tersukses Pitt