Tewas Saat Pesta Nikah Anak Dedi Mulyadi, Bripka Cecep Diusulkan Naik Pangkat

Estimated read time 4 min read



– Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol. Rudi Setiawan mengatakan pihaknya telah mengajukan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) untuk Bripka Cecep Saeful Bahri (39) yang baru saja meninggal dunia

Cecep meninggal pada hari Jumat, (18/7/2025), saat acara makan gratis di Pendopo Kabupaten, Garut, Jawa Barat. Kala itu Cecep yang menjadi anggota Polres Garut sedang bertugas membantu dan menjaga keamanan masyarakat.

Adapun acara itu adalah rangkaian syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar Mulyadi, putra Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Selain Cecep, ada dua lagi korban tewas, yakni VA (8), seorang warga Kecamatan Garut Kota, dan Dewi Jubaedah (61), seorang warga ber-KTP Jakarta Utara.

Mereka meninggal setelah warga berdesak-desakan supaya bisa masuk ke dalam tempat acara. Puluhan warga juga dikabarkan pingsan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri agar almarhum diberikan kenaikan pangkat anumerta. Beliau gugur dalam tugas setelah menolong seorang anak kecil ke ambulans. Saat itu beliau mendadak lemas, pingsan, dan akhirnya meninggal dunia,” kata Rudi kepada wartawan di Mapolres Garut, Jumat malam, dikutip dari

Tribun Jabar.

Rudi menyampaikan dukacitanya yang mendalam atas kematian tiga orang dalam acara itu. Dia berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh guna secara pasti kronologi dan penyebab terjadinya kericuhan yang menewaskan tiga orang.

Berdasarkan hasil evaluasi internal, pengamanan kegiatan telah dilakukan sesuai dengan prosedur standar (SOP).

“Dalam hal ini Polres Garut mendapat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan. Prosedur perizinan, perkiraan potensi gangguan, serta rencana penanggulangannya sudah disusun,” kata Rudi.

Menurut dia, ada 404 personel gabungan yang ditempatkan di titik-titik strategis sejak pagi hari guna mengamankan acara itu. Mereka juga telah diberi pengarahan.

Mengenai ada atau tidaknya unsur kelalaian, Rudi menyebut pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh.

“Karena ada korban jiwa dan peristiwa ini menimbulkan gangguan, polisi tentu akan melakukan penyelidikan. Kami akan ungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak, dan siapa yang paling bertanggung jawab.”

Sementara itu, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin ada 26 warga yang pingsan dalam tragedi tersebut.

“Informasi yang kami terima itu karena mereka kekurangan oksigen, berdesak-desakan karena ada anak kecil,” ujar Syakur.

“Ini sebenarnya antusiasme masyarakat terkait dengan upacara ini. Mereka ingin bersama-sama bergembira,” tambahnya.

Kronologi tewasnya Cecep

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan kronologi tewasnya Cecep.

Semua bermula saat warga mulai berdesak-desakan hendak masuk ke lokasi acara.

Karena melihat ricuhnya kacau, Cecep berusaha mengurai kerumunan. Dia mengatur alur masuk warga hingga kondisinya mulai berangsur tertib.

“Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu,” kata Hendra.

Hendra menyebut memutuskan untuk istirahat sejenak. Akan tetapi, dia kemudian tiba-tiba jatuh pingsan.

Berdasarkan foto yang diterima


, Cecep langsung mendapat pertolongan tim medis. Namun, nyawanya tidak terselamatkan.

“Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk.”

“Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan.”

Profil Cecep

Berdasarkan penelusuran

Tribunnews

, Bripka Cecep tercatat sebagai anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek di Polres Garut, Polda Jawa Barat.

Dia bernama lengkap Cecep Saeful Bahri dan lahir pada tahun 1986.

Cecep berpangkat Brigadir Polisi Kepala alias Bripka, yaitu salah satu pangkat dalam golongan Bintara di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pangkat ini berada di atas Brigadir Polisi (Brigpol) dan di bawah Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).

Dikutip dari akun Facebook miliknya, @Cecep Saeful Bachri, Cecep adalah alumni SMA PGRI 1 Majalengka dan pernah berkuliah di Universitas Galuh Ciamis.

Bripka Cecep sudah menikah dengan perempuan bernama Viee Novianti.

Keduanya dikaruniai tiga orang buah hati, yakni dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.


(Tribunnews/Febri/Endra/Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)


Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul
Kapolda Jabar Turun Langsung Investigasi Tragedi Maut di Nikahan Anak KDM dan Wabup Garut

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours