Politikus PDIP Trimedya Panjaitan ditunjuk sebagai Komisaris PT Pegadaian (Persero) anak usaha Bank BRI.
Trimedya Panjaitan sudah tak asing bagi sejumlah warga di Sumut.
Nama Trimedya Panjaitan muncul sebagai Komisaris PT Pegadaian bikin kaget. Sebab, Trimedya sempat redup akibat gagal dalam Pemilihan Legislatif tingkat DPR RI.
Keputusan penetapan Trimedya Panjaitan sebagai Komisaris PT Pegadaian disampaikan langsung oleh petinggi PT Pegadaian.
Penetapan para pimpinan baru Pegadaian ini dilakukan pada 3 Juli 2025 lalu.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka, mengatakan bahwa pergantian ini merupakan bagian dari penyegaran struktur kepengurusan organisasi yang diharapkan menjadi langkah strategis untuk menjalankan visi dan misi perusahaan.
“Pergantian ini umum terjadi di organisasi maupun instansi, tidak terkecuali Pegadaian. Kami, seluruh insan Pegadaian, tentunya siap mendukung jajaran komisaris dan direksi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
PT Pegadaian menunjuk Budi Wahju Soesilo sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut), mendampingi Damar Latri Setiawan yang masih menduduki posisi Direktur Utama (DIrut).
Budi Wahju sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur, anak usaha dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
Kemudian, Yos Iman Jaya Dappu diangkat menjadi Direktur Teknologi Informasi & Digital, menggantikan Teguh Wahyono.
Yos Iman sebelumnya merupakan Regional Sales Director Asia di Creatio, perusahaan penyedia platform no-code untuk otomatisasi workflow dan CRM.
Lalu, Selfie Dewiyanti ditunjuk menjadi Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk, menggantikan posisi Elvi Rofiqotul Hidayah.
Selfie Dewiyanti sebelumnya menjabat sebagai Commercial Director di PT Sarinah.
Selain itu, Ismail Ilyas diangkat menjadi Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan, menggantikan Udin Salahudin.
Ismail sebelumnya merupakan Direktur Utama Dana Pensiun Pegadaian.
Kemudian Tribuana Tunggadewi ditunjuk menjadi Direktur Human Capital PT Pegadaian, menggantikan Erry Rizal Achmad Taufiq.
Tribuana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Compliance & Human Capital Bank BSI.
Di sisi dewan komisaris Pegadaian, Syafaat Perdana, dan Loto Srinaita Ginting diangkat sebagai Komisaris, sedangkan Trimedya Panjaitan, Kukrit Suryo Wicaksono, dan Martina diangkat menjadi Komisaris Independen.
Sebagai informasi Trimedya Panjaitan merupakan politikus PDI Perjuangan.
Sementara itu, masa jabatan Nezar Patria sebagai Plt Komisaris Utama/Komisaris Independen, serta Yudi Priyambodo dan Muhammad Isnaini sebagai Komisaris Independen telah berakhir.
Berikut susunan Direksi dan Komisaris Pegadaian:
Jajaran Direksi:
– Direktur Utama: Damar Latri Setiawan
– Wakil Direktur Utama: Budi Wahju Soesilo
– Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis: Ferdian Timur Satyagraha
– Direktur Jaringan dan Operasi: Eka Pebriansyah
– Direktur Human Capital: Tribuana Tunggadewi
– Direktur Manajemen Risiko, Legal, Kepatuhan, dan Umum: Ismail Ilyas
– Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk: Selfie Dewiyanti
– Direktur Teknologi Informasi dan Digital: Yos Iman Jaya Dappu
Jajaran Komisaris:
– Komisaris Utama: Sudarto
– Komisaris: Loto Srinaita Ginting
– Komisaris: Umiyatun Hayati Triastuti
– Komisaris: Syafaat Perdana
– Komisaris Independen: Kukrit Suryo Wicaksono
– Komisaris Independen: Trimedya Panjaitan
– Komisaris Independen: Martina
Sosok Trimedya Panjaitan
Trimedya Panjaitan sempat bikin bingufng rekan-rekan di DPR RI gegara kalah di Pileg 2024.
Politikus PDIP Bambang Pacul menyebut Trimedya sosok raksasa yang tumbang dalam pertarungan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Trimedya Panjaitan pun disebut nangis-nangis akibat kegagalannya dalam Pileg 2024.
Hal itu disampaikan Bambang Pacul dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Selasa (11/6/2024).
Bambang Pacul menyebut tidak gampang pertempuran di lapangan untuk meraih suara rakyat supaya bisa lolos menjadi anggota DPR RI.
Bambang Pacul mencontohkan perjuangan sahabatnya, Trimedya Panjaitan, yang justru tidak lolos ke parlemen.
“Kita paham, itu Pak Trimedya itu sampai nangis-nangis, Pak. Tumbang. Kalau tumbang itu kayak raksasa. Pak Trimedya raksasa, Pak. Tumbang berdengung,” kata Pacul dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan, diiringi tawa seisi ruangan.
Bahkan, Bambang Pacul berkelakar bahwa rekannya sesama PDIP di Komisi III, Trimedya Panjaitan sampai menangis karena tidak lolos menjadi anggota DPR periode 2024-2029.
Profil Trimedya Panjaitan
Nama: Trimedya Panjaitan, S.H., M.H.
Lahir 6 Juni 1966 di Medan, Sumatera Utara.
Usia Trimedya Panjaitan saat ini 58 tahun.
Trimedya sering maju sebagai calon dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara 2 yang meliputi Tapanuli Raya (termasuk Tapanuli Utara, Tengah, dan Selatan), Pulau Nias dan Labuhan Batu Raya (Meliputi Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Labuhan Batu Selatan).
Pendidikan:
– SD HKBP Medan (1973-1979)
– SLTP Negeri 5 Medan (1979-1982)
– SMA Negeri 30 Jakarta (1982-1985)
– S-1 Fakultas Hukum Universitas Pancasila (1985-1991)
– S-2 Magister Hukum Universitas Padjadjaran (2006-2008)
Organisasi:
– Aktivis Mahasiswa (1986-1991)
– Pendiri Badan Kerjasama Mahasiswa Jakarta (1986-1991)
– Pendiri Teater Neraca Universitas Pancasila (1985-1991)
– Pendiri Yayasan PIJAR (1987-sekarang)
– Anggota Dewan Pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Indonesia (1996-1998)
– Pendiri dan Ketua Umum Serikat Pengacara Indonesia (1997-sekarang)
– Anggota Tim Pembela Demokrasi Indonesia (1997-sekarang)
– Ketua Umum Forum Pembela Demokrasi Indonesia (2002-sekarang)
– Anggota Dewan Pendiri Komite Kerja Advokat Indonesia (2002-sekarang)
– Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (2002-2006)
– Ketua Persatuan Advokat Indonesia (2005-sekarang)
– Wakil Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (2007-2011)
– Ketua Bidang Hukum DPP PDI Perjuangan (2010-2015)
– Pendiri dan Pembina Paduan Suara Solafide (2010-sekarang)
– Ketua Yayasan Kesehatan HKBP (2015-2020)
– Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (2017-sekarang)
– Pendiri dan Pimpinan Law Office Trimedya Panjaitan & Associates (1996-sekarang)
– Pembela Umum LBH Jakarta (1991-1993)
– Anggota YLBHI (1993-1996)
Karier Politik:
– Anggota DPR-RI Pengganti Antar Waktu (2002-2004)
– Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
– Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
– Anggota DPR-RI (2004-2009)
– Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2005-2009)
– Ketua Poksi III Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI (2005-2009)
– Anggota DPR-RI (2009-2014)
– Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2009-2014)
– Ketua Poksi III Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI (2009-2014)
– Ketua Badan Kehormatan DPR-RI (2013-2014)
– Anggota DPR-RI (2014-2019)
– Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2015-2019)
– Anggota DPR-RI (2019-sekarang)
– Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2019-sekarang)
– Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (2019-sekarang)
Harta kekayaan Trimedya Panjaitan
I. DATA PRIBADI
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.689.495.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/45 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 88.587.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 928 m2/700 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 12.031.040.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 60 m2/180 m2 di KAB / KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 640.500.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/296 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 929.368.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.607.000.000
1. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
2. MOBIL, TOYOTA LEXUS MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
3. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000
4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 528.418.800
D. SURAT BERHARGA Rp. —-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.601.986.560
F. HARTA LAINNYA Rp. —- Sub Total Rp. 21.426.900.360 2021
III. HUTANG Rp. —-
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 21.426.900.360.
(*/)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Ikuti juga informasi lainnya di
Facebook
,
Instagram
,
Twitter
dan
WA Channel
+ There are no comments
Add yours