JAKARTA,
– Emiten transportasi dan logistik PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) dan Emiten pendidikan dan pengembangan diri PT Merry Riana Education Tbk (MERI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/7/2025).
Kedua emiten yang didukung oleh dua konglomerat itu langsung mengalami auto rejection atas (ARA) pada awal perdagangan.
BLOG berada di bawah naungan PT Sigmantara Alfindo yang merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Djoko Susanto, taipan ritel pemilik jaringan Alfamart.
Sementara MERI mendapatkan sokongan strategis dari TanCorp, yang merupakan kelompok usaha milik konglomerat Hermanto Tanoko.
BLOG
Pada pembukaan perdagangan, harga saham BLOG langsung mencetak
auto rejection
atas (ARA) atau naik 24,80 persen setara 62 poin ke level 312 per saham.
Harga penawaran saham BLOG ada di angka 250 per saham dengan jumlah yang ditawaran sebanyak 563,24 miliar saham.
Jumlah saham ini setara dengan 16,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah
initial public offering
atau IPO. BLOG menjadi perusahaan ke-20 yang melantai sepanjang 2025.
Dilansir dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang masa penawaran IPO BLOG mencatat kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 31,65 kali dengan jumlah investor sebanyak 160.484 orang.
Dengan demikian, perusahaan milik pengusaha Djoko Susanto ini akan meraup dana secara dari IPO senilai Rp 140,81 miliar.
Adapun, total kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 844,87 miliar. Sedikit catatan, penawaran dilakukan mulai 2 hingga 8 Juli 2025.
Dalam prospektusnya, sebanyak 67 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk tambahan setoran modal kepada entitas anak, PT Simpan Sini Aja (SSA), yang kemudian akan membiayai pembangunan tiga gudang pendingin di Tangerang, Pontianak, dan Makassar.
Sementara itu, sebanyak 33 persen sisanya akan dialokasikan untuk pembelian 75–100 unit kendaraan operasional jenis light truck, baik tipe cold maupun dry.
Perusahaan ini bergerak di bidang logistik terintegrasi, mencakup jasa pengangkutan barang dan pergudangan.
Saat ini, BLOG berada di bawah naungan PT Sigmantara Alfindo yang merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Djoko Susanto, taipan ritel pemilik jaringan Alfamart.
MERI
Sementara harga saham MERI langsung mencetak auto rejection atas (ARA) atau naik 34,38 persen setara 44 poin ke level 172 per saham.
Harga penawaran saham MERI senilai Rp 128 per saham dengan jumlah yang ditawarkan sebanyak 235,13 juta saham.
MERI menjadi perusahaan tercatat ke-21 yang melantai di bursa saham sepanjang 2025.
Pada masa penawaran saham, IPO MERI mencatat kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 8,44 kali dari 76.982 investor.
Dengan demikian, IPO MERI ini telah meraup dana segar dari investor sebanyak Rp 30,09 miliar.
Adapun, kapitalisasi pasar MERI mencapai senilai Rp 132,49 miliar.
IPO MERI ini mendapat sokongan strategis dari TanCorp, yang merupakan kelompok usaha milik konglomerat Hermanto Tanoko.
Lewat aksi korporasi ini, TanCorp akan mengakuisisi 25 persen saham MERI. Kehadiran TanCorp menjadikan MERI sebagai emiten kesembilan dari portofolio grup tersebut.
Sebelumnya, delapan perusahaan lain yang sudah dibawa TanCorp ke lantai bursa antara lain PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), dan PT Depo Bangunan Tbk (DEPO).
Dalam prospektusnya, mayoritas dana hasil IPO, atau sekitar 65 persen, akan digunakan untuk menambah lokasi pelatihan Merry Riana Learning Centre lewat kemitraan dan skema sewa.
Sementara itu, sisanya, sekitar 35 persen, dialokasikan untuk pengembangan program pelatihan seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp.
MERI bergerak sebagai lembaga pendidikan dan pengembangan diri untuk anak dan remaja Indonesia.
Sebagai informasi, MERI saat ini memiliki 34 titik pelatihan yang tersebar di sejumlah kota. Dalam lima tahun ke depan, manajemen menargetkan ekspansi hingga 115 lokasi.
+ There are no comments
Add yours