Renungan harian kristen Sabtu 19 Juli 2025.
Pembacaan alkitab terdapat pada Mazmur 33:20-22.
Tema perenungan adalah Hati Bersukacita Karena Tuhan.
Khotbah:
Sesungguhnya, hanya Allah saja tempat perteduhan yang paling nyaman. Dialah benteng perlindungan. Bernaung di dalam-Nya, pasti aman dan damai.
Karena kita pasti nyaman dalam naungan kepakkan sayap kasih-Nya yang mengagumkan. Hanya bersama Allah saja kita tenang.
Sebab dari pada-Nyalah keselamatan kita nikmati. Maka berbahagialah orang yang hidup dekat, erat dan terus melekat kepada Tuhan.
Tak ada perlindungan dan pertolongan seperti yang ada dalam Allah kita. Bersama Dia, kita dapat melakukan banyak perkara besar.
Inilah yang disaksikan pemazmur. Bahwa Allah itu adalah Penolong dan Perisai perlindungan yang teguh bagi setiap orang yang percaya pada-Nya.
Siapa yang hidup takut akan Tuhan tak perlu takut dengan apapun juga. Karena Dia menjamin kehidupan umat-Nya dalam segala perkara.
Berbahagialah orang yang hidup mencari Dia, yang terus menaruh harapannya kepada Allah. Karena Dia sumber perlindungan dan sumber segalanya bagi umat manusia.
Tiada Allah seperti Dia, yang amat sangat maha kuasa, tetapi juga amat sangat maha kasih kepada umat manusia, buatan tangan-Nya sendiri.
Karena itu, sebagaimana pengalaman hidupnya, pemazmur menyerukan bahwa alangkah bahagianya setiap orang yang hidupnya menantikan Tuhan di setiap waktu.
Oleh karena Allah, maka semua umat bersukacita dan menikmati damai sejahtera. Ya, karena Allah, hati semua orang berlimpah sukacita, sebab kepada nama-Nya yang agung dan Kudus, kita percaya.
Bahwa hanya Dia satu-satunya Allah, Tuhan yang amat sangat maha kuasa dan maha kasih, maha baik dan amat sangat peduli dengan orang yang berharap, bersandar pada-Nya dan menantikan Dia di setiap jejak langkah hidupnya.
Tiada kasih setia, seperti pada Tuhan kita. Kesetiaan-Nya tak pernah berubah. Kasih-Nya, tiada berkesudahan bagi kita. Pertolongan-Nya selalu datang, tepat dan indah pada waktunya.
Karena segala rancangan-Nya bagi kita adalah rancangan penuh damai sejahtera, kebahagiaan dan untuk kebaikan umat-Nya. Hanya, umat-Nya sendiri yang sering mengkhianati kasih dan kesetiaan-Nya yang tulus, murni dan suci kudus itu.
Berbahagialah jiwa yang menantikan Tuhan. Bersukacitalah hati yang tulus mengasihi Tuhan.
Sejahteralah orang yang berharap dan bersandar kepada Allah, karena kesetiaan-Nya tetap turun temurun, menyertai dan memelihara hidup kita, di setiap musim hidup manusia.
Maka siapa yang tidak percaya dan menaruh harapan kepada-Nya adalah manusia yang paling bodoh. Sebab itu berarti menolak kehidupan, baik di bumi maupun dalam kekekalan.
Pemazmur mengungkapkan kesaksiannya sebagai pengajaran sekaligus peringatan kepada segenap umat manusia, bahwa jika kita ingin bahagia, damai sejahtera dan bersukacita, maka carilah Tuhan.
Hiduplah takut akan Tuhan dan lakukan segala firman-Nya. Maka Dia akan menjamin hidup kita. Kita tak akan tersesat, karena kita berada di jalan kebenaran, bersama Dia, Allah yang kita kenal dan sembah dalam Kristus Yesus, Tuhan dan Juruselamat dunia.
Itulah kunci kehidupan yng disaksikan oleh Pemazmur, sehingga dia menikmati segala berkat, anugerah dan kasih karunia-Nya.
Hati kitapun bersukacita karena Tuhan bik, amat baik dan teramat sangat baik dalam hidup kita.
Demikian firman Tuhan hari ini. “Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!
Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.” (ay 20-23)
Sahabat Kristus, kita sungguh bersyukur memiliki Allah dalam Tuhan Yesus. Hanya Dia saja Sumber segala sumber kehidupan.
Siapa yang percaya, mencari Dia dan terus hidup takut akan Tuhan, berbahagialah. Karena damai sejahtera, sukacita dan keselamatan kekal pasti kita miliki.
Inilah yang menyukacitakan hati kita. Bahwa Tuhan yang kita sembah adalah pemilik, pencipta dan pengatur hidup kita. Maka jangan menyimpang dari jalan dan kebenaran-Nya, agar kita bahagia dan bersukacita selamanya.
Ingatlah selalu Dia. Carilah Dia Yang Setia. Dia pasti selalu menolong kita dan mengaruniakan yang paling baik dalam hidup kita, melebihi apa yang kita pikirkan, harapkan dan bayangkan. Karena Dia mengenal hati kita.
Maka kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah yang melampaui segala akal, menaungi kita dalam segala perkara. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, kami sungguh bersukacita karena memiliki Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat kami. Terpujilah nama Tuhan selamanya. Pakailah kami untuk kemuliaan Tuhan dan berkatilah kami selalu. Amin.
Sumber: dodokugmim.com
+ There are no comments
Add yours