Marco Bezzecchi Bikin Ducati Khawatir, Tapi Tak Bisa Jadi Seperti The Doctor

Estimated read time 3 min read


Pembalap Italia, Marco Bezzecchi, menjadi pahlawan Aprilia dan dia berterima kasih kepada Akademi VR46 milik legenda MotoGP, Valentino Rossi, atas bantuannya dalam mengembangkan diri sebagai pembalap.

Bezzecchi telah tampil sangat baik untuk Aprilia dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa kali finis di podium dan yang terpenting, perasaan yang sangat positif menyelimuti pembalap pabrikan Noale tersebut.

Namun, pembalap Italia itu tidak melupakan asal-usulnya dan sangat berterima kasih kepada akademi VR46 atas kesempatan yang diberikannya untuk berkembang sebagai pembalap.

Dalam lima akhir pekan GP terakhir, ia finis di lima besar sebanyak enam kali dari sepuluh balapan, finis kedua pada MotoGP Belanda di Assen dan MotoGP Ceko di Brno sehingga membuat Ducati mulai resah.

Bezzecchi saat ini berada di posisi keempat klasemen keseluruhan dengan 156 poin.

Bezzecchi membicarakan perkembangannya sebagai pembalap MotoGP kini mencapai 100 persen.

“Saya rasa tidak. Saya memang telah banyak berkembang selama bertahun-tahun, tetapi setiap tahun Anda dapat mempelajari sesuatu yang baru,” kata Bezzecchi dilansir dari MotoSan.

“Anda terus menjadi lebih kuat, dan pesaing Anda juga terus berkembang dan meningkat. Jika Anda tidak berkembang, Anda akan stagnan. Ada beberapa hal yang telah saya kuasai, misalnya, kebugaran. ”

“Saya tahu cara berlatih dengan benar dan mempersiapkan diri untuk mengendarai motor. Tetapi dalam hal keterampilan dan hal lainnya, Anda selalu dapat mempelajari sesuatu yang baru.”

Bezzecchi berada di tahun pertamanya bersama tim pabrikan Aprilia dan ia harus belajar bagaimana bekerja di tim tersebut dan sebagai pembalap pabrikan.

Ia juga menyatakan bahwa Aprilia telah mengajarinya banyak hal, tetapi ia lebih suka merahasiakannya.

“Ya, banyak hal. Tapi saya tidak ingin mengatakan yang mana,” ucap Bezzecchi tersenyum.

“Ketika Anda berganti motor atau tim, Anda selalu harus beradaptasi. Itu berarti Anda harus mempelajari sesuatu yang berbeda.”

Pembalap Aprilia ini berasal dari tim VR46. Ia merupakan salah satu talenta muda yang dilatih oleh Rossi dan seluruh timnya.

Dia juga banmyak menghabiskan banyak waktu bersama pembalap Italia lainnya yang juga merupakan bagian dari akademi, seperti Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca dan Marini.

“Bekerja dengan akademi adalah berkah yang luar biasa,” ujar pembalap bernomor punggung 72 tersebut.

“Vale memiliki segudang pengalaman. Dia selalu menjadi pebalap elite di semua kategori sepanjang kariernya. Ia terus memberi kami banyak nasihat,” aku Bezzecchi.

“Dia selalu menjadi inspirasi yang fantastis, tetapi di saat yang sama, mustahil untuk menjadi seperti dirinya. Namun, ia membantu kami belajar darinya, dari metodenya, dan dari caranya menghadapi balapan.”

Lebih lanjut, Bezzecchi telah menghabiskan total lima tahun bersama tim milik legenda yang dijuluki The Doctor itu.

“Atmosfer yang sama meresapi tim. Vale adalah inspirasi bagi semua orang. Semua anggota tim memiliki pengalaman bertahun-tahun di berbagai kategori,” ujar Bezzecchi.

“Mereka telah membangun struktur yang sangat profesional dan itu fantastis sejak hari pertama. Selain itu, mereka telah banyak berkembang selama bertahun-tahun,” kata pembalap Italia itu kepada tim VR46.

“Pekerjaan yang mereka lakukan dengan saya luar biasa, dan apa yang terus dilakukan akademi untuk saya sangat mengesankan. Semua ini adalah dan merupakan bagian dari perkembangan saya sebagai pebalap MotoGP. ”

“Keluarga juga memainkan peran penting bagi saya. Saya beruntung memiliki keluarga yang fantastis. Mereka selalu berusaha memberi saya apa yang saya butuhkan. Itu adalah kombinasi dari berbagai faktor.”

Bezzecchi sebelum hijrah ke Aprilia memperkuat tim milik Rossi saat masih bernama Mooney VR46 sejak 2022-2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours