Dua emiten sektor properti pengembangan kawasan Modern yang terafiliasi dengan taipan Sugianto Kusuma alias Aguan dan Salim Group, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan induk usahanya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan penyelesaian proyek baru di kawasan PIK 2, Jakarta Utara. Proyek tersebut merupakan bagian dari strategis bisnis PANI dan CBDK.
Merujuk pengumuman resmi, manajemen PANI mengatakan kawasan elit di Pantai Indah Kapuk dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya kebutuhan pokok. Selain itu, kawasan tersebut disinyalir menjadi satu tonggak roda perekonomian masyarakat di kawasan PIK 2 dengan menghadirkan lingkungan bisnis untuk wirausaha.
Pengumuman ini dikeluarkan setelah PANI membantah isu mengenai aksi korporasi berupa right issue atau Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang akan digelar di ujung 2025. Selepas pengumuman tersebut, saham PANI dan CBDK bergerak fluktuatif..
- Ada Crossing Saham Jumbo Emiten Prajogo BREN Rp 3,2 Triliun, Intip Transaksinya
- Alasan di Balik TPIA Bisa Jual Saham CDIA Saat Lock Up, KSEI Ungkap Faktanya
- Timang-Timang Saham WIFI Setelah Gelar Right Issue, Waktunya Lepas atau Serok?
Pada perdagangan Senin (28/7) saham PANI turun 0,16% ke level Rp 19.975. Sejak satu bulan terakhir, sahamnya telah melesat 41,37%. Sementara CBDK bergerak menanjak 2,11% ke level 6.050. Sementara bila menilik gerak salamnya dalam kurun waktu satu bulan ke belakang, saham CBDK naik 2,56% atau 150 poin.
Tiga Proyek Baru PANI di PIK 2
Merujuk keterbukaan informasi PANI kepada Bursa Efek Indonesia, perseroan menyatakan telah meluncurkan tiga proyek baru di kawasan PIK 2, yakni Rukan Pasar Milenial, One Business Park dan Exclusive Designer Series at Okinawa. Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma menyampaikan, ketiga proyek tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk menghadirkan produk properti unggulan yang sesuai dengan dinamika kebutuhan pasar.
“Kami percaya, dengan lokasi strategis, fasilitas bertaraf internasional, serta konsep pengembangan yang visioner, ketiga proyek ini akan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi investor, pelaku usaha, maupun masyarakat luas,” ujar Aguan dalam keterbukaan informasi.
Proyek pertama adalah Rukan Pasar Milenial. Kawasan ini dibangun sebagai tempat usaha yang menyatu dengan aktivitas harian masyarakat PIK 2. Rukan Pasar disebut cocok untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan pelaku bisnis lokal, serta dikelilingi berbagai fasilitas unggulan. Sebanyak 44 unit telah resmi diluncurkan, dengan harga mulai dari Rp 3,4 miliar.
Kemudian ada One Business Park merupakan ruang multifungsi yang menggabungkan gudang, showroom, kantor dan tempat tinggal. Waktu tempuh menuju lokasi sekitar 1 menit dari tol dan 3 menit ke PIK 1. Setiap unit memiliki tinggi plafon lantai dasar 5,6 meter dan luas tanah mulai dari 156 hingga 286 m persegi. Harga ditawarkan mulai Rp 6 miliar.
Terakhir adalah Exclusive Designer Series at Okinawa. Hunian ini bergaya Jepang modern yang terletak di tepi danau. Kawasan terakhir ini didesain terbatas dengan setiap unit menghadirkan elemen premium seperti Zen Garden, kolam koi, gazebo terapung hingga clubhouse. Terletak di kawasan Pasar Putih Residences, hunian ini cocok untuk mereka yang menginginkan eksklusivitas dan ketenangan.
Pengumuman rampungnya bisnis baru PANI dikeluarkan setelah perseroan membantah rumor yang menyebut PANI akan melakukan
rights issue
dengan harga pelaksanaan Rp 20.000 per saham pada akhir 2025.
“Rencana
rights issue
pada akhir tahun 2025 seperti yang diwartakan oleh media massa sepenuhnya rumor pasar, bukan pernyataan resmi dari perseroan,” kata Corporate Secretary PANI, Christy Grassela, dalam keterbukaan informasi BEI, seperti dikutip Selasa (29/7).
Meski demikian, Christy menyatakan PANI tetap terbuka terhadap berbagai opsi aksi korporasi, termasuk PMHMETD, dalam mendukung rencana ekspansi jangka panjang. Ia menyebut industri properti memiliki dinamika tinggi dan membutuhkan belanja modal berkelanjutan, baik melalui pembiayaan internal maupun eksternal.
“Sepenuhnya perusahaan akan mempertimbangkan segala kesempatan dan peluang yang terbuka demi kemajuan dan pertumbuhan PANI sehingga menghasilkan imbal hasil yang optimal bagi pemegang saham,” tutupnya.
CBDK Luncurkan Rukan Pasar Milenial
Bersamaan dengan induk usahanya, CBDK meluncurkan Rukan Pasar Milenial di kawasan strategis PIK 2. Proyek ini dibangun melalui anak usahanya PT Mega Andalan Sukses. Rukan dua lantai ini mengusung konsep pasar modern yang menyatu dengan suasana tradisional, serta ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekitar sekaligus mendorong geliat wirausaha.
“Kami percaya, dengan hadirnya Rukan Pasar Milenial di lokasi strategis dan fasilitas yang memadai, Rukan Pasar Milenial dapat memberikan nilai tambah jangka panjang bagi investor, pelaku usaha, dan penghuni,” ujar Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (28/7).
Proyek ini berlokasi di sekitar kawasan hunian aktif seperti Milenial House, Permata Hijau Residences, Pasadena Spring, dan Ilona. Tak jauh dari lokasi juga akan hadir Milenial Park yang menjadi tempat patung Buddha Empat Wajah (Si Mian Fo), Bizpark PIK2, Ecopark, sekolah internasional seperti Chevalier School dan Tzu Chi School yang dibuka 2026 serta akses langsung ke Tol Kataraja Interchange 2.
Rukan Pasar Milenial ditawarkan dengan harga mulai Rp 3,4 miliar hingga Rp 4,8 miliar dengan luas bangunan 168,8 m persegi di atas lahan seluas 67,6 m persegi. Sebanyak 44 unit telah resmi diluncurkan pada tahap perdana. Unit ini cocok untuk bisnis kuliner, laundry, toko buah, aksesori, percetakan hingga perlengkapan rumah.
+ There are no comments
Add yours